Contoh Lowongan Pekerjaan Dalam Bahasa Inggris : Visitpare.Com

Pengertian Iklan Lowongan Pekerjaan dalam Bahasa Inggris
Sebenarnya, lowongan pekerjaan dalam bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan lowongan pekerjaan bahasa Indonesia. Lowongan pekerjaan dianggap sebagai sebuah peluang kerja untuk mendapatkan posisi eksklusif dalam sebuah agensi atau perusahaan.

Lowongan pekerjaan ini juga tersedia untuk individu atau kelompok, yang telah memiliki persyaratan sesuai kebutuhan perusahaan. Meski sebuah lowongan pekerjaan bisa ditulis dengan bahasa Indonesia, namun lowongan pekerjaan dengan bahasa Inggris, dianggap memiliki nilai plus dan lebih terlihat profesional.

Fungsi Penting Lowongan Pekerjaan (Job Vacancy)
Dalam bahasa Inggris, lowongan pekerjaan dapat kita sebut sebagai job vacancy. Salah satu fungsi pentingnya adalah untuk memberikan sebuah informasi kepada masyarakat umum, bahwa pada perusahaan tertentu sedang membutuhkan pegawai atau tenaga kerja baru.

Bagi perusahaan, lowongan pekerjaan ini sangat berguna untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkompeten. Sebaliknya, bagi para job seeker atau pencari kerja, iklan lowongan pekerjaan dalam bahasa Inggris ini menjadi sebuah kesempatan untuk meraih pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.

Bagian-Bagian Penting Iklan Lowongan Pekerjaan dalam Bahasa Inggris
Sebelum Anda mempelajari contoh lowongan pekerjaan dalam bahasa Inggris, ada baiknya untuk memperhatikan bagian-bagian pentingnya terlebih dahulu. Lowongan pekerjaan yang lengkap dan bagus, tentu dapat membuat orang yang membacanya menjadi lebih paham, jelas dan percaya.

Sebuah iklan lowongan pekerjaan dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, harus mengandung unsur atau bagian penting seperti di bawah ini:

1. Judul (Title)
Judul atau title dalam sebuah lowongan pekerjaan menggambarkan jenis peran maupun posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Pada umumnya, judul ini kita tulis pada bagian paling atas dengan ukuran font yang jelas, agar para calon pelamar dapat langsung memahaminya.

Judul harus singkat dan langsung mengarah pada jenis pekerjaan atau posisi pekerjaan tersebut. Misalnya, “Job Vacancies for Sales Admin” (lowongan kerja untuk Admin Penjualan). Melihat judul ini, pelamar tentu akan lebih fokus, jika tertarik maka pelamar akan membaca kualifikasi di bawahnya.

2. Deskripsi Pekerjaan dan Kualifikasi (Job Description and Qualifications)
Kedua, jangan lupa untuk mencantumkan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi secara jelas. Bagian yang satu ini adalah inti dari sebuah lowongan pekerjaan. Anda harus memberikan informasi selengkap mungkin terkait pekerjaan maupun tanggung jawabnya.

Untuk membuat deskripsi pekerjaan ini, Anda bisa menyusunnya ke dalam bentuk daftar tugas yang lebih spesifik. Jangan lupa pula untuk menyertakan lokasi pekerjaan dan juga alamat kantor. Selain itu Anda juga harus menjelaskan kualifikasi maupun daftar persyaratan yang wajib dipenuhi pelamar.

Umumnya persyaratan tersebut terdiri dari:

Tingkat pendidikan
Kompetensi
Keterampilan khusus
Pengalaman kerja minimal
Apabila terdapat persyaratan lainnya yang berkaitan, maka penting juga untuk menyebutkannya, misalnya, “bersedia melakukan perjalanan dinas”, “kontrak 1 tahun” dan lain sebagainya.

Jika sebuah lowongan pekerjaan sudah cukup jelas, maka timbal baliknya adalah bisa mendapatkan kandidat yang benar-benar kompeten sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.

3. Kompensasi dan Benefit (Compensation and Benefits)
Sebuah lowongan pekerjaan yang baik adalah tidak hanya fokus pada persyaratan tertentu saja. Anda juga harus mencantumkan kompensasi dan juga benefit yang akan diberikan oleh perusahaan. Sebuah tawaran kompensasi maupun benefit ini menjadi sebuah imbalan dari pekerjaan.

Bagian ini wajib untuk kita sebutkan secara detail dalam lowongan pekerjaan. Sebab pada bagian ini, calon pelamar menjadi semakin tertarik dan bersemangat jika benefit yang ditawarkan cukup menjanjikan. Kompensasi dan benefit dalam lowongan pekerjaan meliputi:

Gaji pokok
Bonus
Insentif
Tunjangan makan
Transportasi
Asuransi kesehatan
Tunjangan rumah
Dana pensiun
Selain itu juga dapat berupa benefit non finansial. Misalnya saja, jam kerja pendek, jenjang karir yang jelas, cuti lebih banyak, dan lingkungan kerja yang kondusif. Penjelasan terkait benefit non finansial bisa disebut sebagai pembeda antara perusahaan tersebut dengan perusahaan lainnya.

Sumber Referensi :